Perjalanan cikal bakal ilmu trigonometri memang
cukup panjang. Diawali oleh Afrika, dirintis oleh Asia, dan disempurnakan oleh
Eropa. Trigonometri sudah ada sejak zaman Mesir kuno dan Babilonia serta
peradaban Lembah Indus, lebih dari 3.000 tahun yang lalu.
Matematikawan Indialah yang diakui sebagai perintis
penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk menghitung astronomi dan
juga trigonometri. Lagadha adalah matematikawan yang dikenal sampai sekarang
karena menggunakan geometri dan trigonometri untuk perhitungan astronomi dalam
bukunya Vedanga, Jyotisha.
0 komentar:
Posting Komentar